Nganjuk day : pameran keris nganjuk



19 april 2017 ,NGANJUK, (suarajatimpost.com) - Tosan aji adalah istilah dalam bahasa Jawa untuk segala jenis senjata tradisional yang terbuat dari besi yang dianggap sebagai pusaka. Sering juga disebut besi/wesi aji, senjata pusaka, atau senjata tradisional yang terbuat dari logam dan dianggap sebagai pusaka, dan tentunya adalah warisan budaya yang amat besar bagi bangsa indonesia.
Namun Di era digital yang semakin maju, tak didipungkiri bahwa seni dan budaya semakin tergerus oleh jaman. Gaya kebarat baratan kian poppuler di setiap aktivitas masyarakat. Sehingga Tosan Aji cukup asing ditelinga masyarakat.
Di kota nganjuk, ada beberapa orang yang tergerak hatinya mengadakan gerakan cinta budaya terkhusus pada tosan aji ini. Beberapa gerakan serta pembentukan oganisasi sebagai wadah dalam upaya menjaga kelestarian tosan aji.
Adapun agenda kopdar (kopi darat) bulanan dengan sistem silaturahmi keliling ke setiap anggota. Cukup sederhana pembahasan disetiap pertemuan, intinya hanya memperkuat kecintaan pada tosan aji. Meski terbilang baru 40 anggota, namun koleksi tosan aji dari para anggota tak kalah dengan koleksi tosan aji yang dimiliki oleh kota kota lainnya. Ini dibuktikan ada beberapa tosan aji milik anggota Pataji Ngadiboyo pernah ditawar hingga mencapai puluhan juta.



"Selain ajang pelestarian seni dan budaya, kecintaan pada tosan aji ini juga cukup menjanjikan dalam segi bisnis, seminggu lalu saja ada keris milik anggota yang ditawar hingga 40 juta bahkan 80 juta," ucap Donny Ramdhany selaku ketua Pataji Ngadiboyo saat ditemui di kediamannya di Warujayeng, Nganjuk (18/2).
Tak cukup sampai disitu, sepak terjang sekumpulan penggemar tosan aji ini akan segera menggelar pameran tosan aji bertepatan dengan semarak ulang tahun nganjuk pada tanggal 13-16 april 2017 dan diselenggarakan di Balai Budaya Kabupaten nganjuk. Adapun maksud dan tujuannya adalah mengenalkan kelestarian budaya tosan aji kepada masyarakat umum.



Pataji Ngadiboyo pun tak menutup diri jika ada masyarakat umum ingin bergabung.
"Kami akan senang jika ada warga nganjuk yang ingin bergabung, kita sama sama belajar kok, jadi saya rasa tak perlu malu kumpul bareng,kami sangat terbuka," imbuh Donny Ramdhany.
Dengan adanya sejumlah kegiatan ini, tosan aji diyakini akan lebih familiar di masyarakat dan  menambah kecintaan pada warisan leluhur kita sehingga anak cucu kita akan menikmati kekayaan budaya leluhur.

Comments

Popular posts from this blog

Pendakian Nganjuk : Puncak Limas,wilis,dan ngliman Sangat Indah Untuk Para Traveller

Pengertian Futsal

Wisata Nganjuk : Air Terjun Sedudo bikin awet mudo